MENTAL BERTAHAN HIDUP: HAL VITAL YANG HARUS DIMILIKI SURVIVOR SELAIN SKILL

JAUSAN.ID – Survival merupakan kata yang dipinjam dari Bahasa Inggris yang memiliki arti bertahan hidup. Dalam konteks ini, survival adalah kemampuan bertahan hidup dalam kondisi darurat yang tidak menentu. Sebagai seorang aktivis kemanusiaan, kesempatan untuk bertemu dengan situasi darurat menjadi lebih besar, sehingga keterampilan atau skill yang mumpuni dalam bertahan hidup menjadi hal yang wajib untuk dikuasai.

Selain skill, seorang survivor juga dituntut untuk memiliki mental yang kuat. Berbagai keterampilan survival seperti menyebrangi sungai, menuruni tebing, dan membuat api pun akan menjadi sia-sia jika mental sang survivor sudah ‘keok’ melihat kondisi yang harus ia hadapi.

Oleh karenanya selain skill dan perlengkapan, ada sikap mental yang menjadi salah satu modal utama yang harus dimiliki saat survival.  Berikut adalah delapan sikap mental yang akan membantu anda dalam survival:

  1. Sadarilah situasi dengan sungguh-sungguh

Rasa panik karena berada di tempat yang asing seringkali membuat aktivitas berpikir jernih menjadi sulit dilakukan. Jangan sampai terjebak dalam kepanikan, perhatikan keadaan sekitar, sehingga Anda bisa memutuskan untuk tinggal jika aman dan segera berpindah jika dirasa berbahaya. Jangan lupa untuk selalu memeriksa cadangan makanan dan peralatan yang dimiliki, serta memeriksa kondisi kesehatan diri dan orang-orang yang bersama Anda (jika ada).

  1. Utamakan berpikir sebelum bertindak

Terburu-buru dalam mengambil keputusan bisa membuat Anda tidak bisa melihat kemungkinan lain yang bisa membantu. Tidak ada salahnya untuk diam sejenak dan menimbang-nimbang keputusan yang akan dibuat, karena situasi yang sedang Anda hadapi merupakan situasi darurat, ada banyak hal yang apabila tidak dipikirkan dengan matang akibatnya bisa membahayakan.

  1. Kenali lingkungan sekitar

Tak kenal maka tak sayang, peribahasa ini juga berlaku dalam survival. Mengenali lingkungan sekitar, terlebih saat berada dalam kondisi darurat akan berpengaruh terhadap rasa aman anda. Jika anda merasa aman, kemampuan untuk berpikir jernih akan meningkat. Gunakan kompas dan peta jika ada untuk menentukan posisi anda, jika tidak ada, matahari dan figur alam lain bisa digunakan sebagai patokan.

  1. Kuasai rasa takut

Ketakutan adalah musuh terbesar seorang survivor. Sebenarnya, ketakutan adalah hal yang sangat manusiawi, terlebih saat kita dihadapkan dengan situasi yang berbahaya. Apakah rasa takut itu hanya membuat kita menjadi panik, atau merangsang kita untung berupaya lebih besar dalam bertahan hidup, pilihan ada di tangan kita.

  1. Berimprovisasi

Dengan memanfaatkan akal, kita harus bisa mencari jalan keluar menggunakan alat yang kita miliki maupun dengan memanfaatkan apa yang sudah disediakan oleh alam. Disini pemikiran yang kreatif dan efisien akan sangat diperlukan.

  1. Menghargai kehidupan

Situasi yang sulit seringkali membuat kita kehilangan harapan, namun larut dalam rasa putus asa tidak akan membantu apa-apa. Sebaliknya, pikirkan hal-hal yang membuat kita bahagia dan alasan yang membuat kita harus tetap hidup. Apabila anda menghargai kehidupan, maka tidak ada alasan bagi anda untuk menyerah.

  1. Belajar dari penduduk lokal

Jika anda terjebak di lokasi yang asing, lihat apa yang dilakukan penduduk/hewan yang ada di sana. Mereka lebih mengenali medan, sehingga mereka lebih tahu dimana tempat mendapatkan hal-hal primer, seperti makanan dan air.

  1. Maksimalkan akal

Dalam survival, ada skala prioritas yang harus diatur, tidak semuanya harus dilakukan dalam waktu bersamaan, buatlah daftar tugas dan eksekusi secara beruntun dimulai dari hal yang paling diprioritaskan. Ketika berada dalam situasi sulit, anda akan menyadari bahwa kemampuan dalam berpikir seringkali menyelamatkan anda, bahkan saat fisik anda tak sanggup untuk melakukannya.

Delapan poin di atas adalah sikap yang dapat digunakan untuk mengurangi rintangan mental yang muncul saat survival. Karena datangnya yang tidak dapat ditebak, tidak ada salahnya untuk selalu mempersiapkan diri dengan pengetahuan akan mental survival yang positif bersama dengan skill dan perlengkapan yang berguna. (Salsabila)

POST REPLY