NAVIGASI DIGITAL BERBASIS ANDROID (CARA PENGGUNAAN)

Dewasa ini, hampir semua orang memiliki android untuk keperluan sehari-harinya, berbagai aplikasi dengan mudah bisa diakses oleh siapapun, navitel merupakan salah satu aplikasi yang bisa diakses dengan mudah melalui android untuk kepentingan navigasi, bagi pecinta alam atau insan-insan SAR tentunya sangat memerlukan aplikasi ini, berikut cara penggunaan aplikasi navitel:

Tampilan awal pada Navitel.

Pilih Bahasa.

Selanjutnya License Agreement, pilih Accept

Pilih Yes untuk menghidupkan GPS

Navitel akan menjalankan proses indexing maps

Dialog box selanjutnya penawaran mengaktifkan Navitel.Jams, yaitu fitur info tingkat kemacetan jalan. Di wilayah Indonesia belum didukung fitur tersebut, pilih saja No.

Selanjutnya penawaran mengaktifkan Navitel.Friends,yaitu fitur komunikasi dengan sesama pengguna Navitel dengan menggunakan koneksi internet, pilih saja No.

Selanjutnya penawaran mengaktifkan “online service” dengan menggunakan koneksi internet, pilih Allow jika membutuhkan dan anda bias memilih Forbid untuk penggunaan offline dengan GPS saja .

Selanjutnya jika ada pilihan untuk menghidupkan GPS, pilih Yes, lokasi anda pada peta akan segera muncul. Berada pada lokasi terbuka (diluar ruangan , tanah lapang, dsb) akan membuat penentuan lokasi semakin cepat.

Sebelum melakukan navigasi menggunakan Navitel ada beberapa yang harus kita setting agar Navitel sinkron dan akurasinya tinggi

Pilih Menu/tombol hijau pojok kiri bawah

Pilih Setting

Selanjutnya regional setting

Ganti format coordinates ke ddd°mm’ss.s” (penulisan paling detail koordinat)

Untuk mengatur jenis tracking

Pilih settings

Navigation

Pilih Route On Roads/Route On Direct Line

ada dua jenis tracking pada Navitel yang pertama “On The Roads” tracking mengikuti jalanan yang ada pada peta digunakan pada saat membawa kendaraan ataupun berjalan kaki dengan jalur jalan yang sudah ada sering digunakan pada perkotaan, digunakan sebagai pemandu jalan.

dan “Route On Direct Line” dari titik awal menuju lokasi target akan ditarik garis lurus pada peta sering digunakan pada tanah lapang, gunung, hutan, laut, dsb. Bisa digunakan untuk keperluan SAR.

Memahami koordinat sistem koordinat bujur-lintang

Sistem ini memiliki dua komponen utama, yaitu garis-garis khayal vertikal yang menghubungkan kutub utara ke selatan, yang kemudian disebut garis bujur/longitude(E) dan garis-garis khayal horisontal (mendatar) yang sejajar dengan garis khatulistiwa, yang disebut garis lintang/latitude(S). Seperti tersebut di atas, bagian utara garis khatulistiwa (nol derajat) disebut belahan bumi bagian utara dengan koordinat Lintang Utara (LU) atau N, dan daerah di bagian selatan garis khatulistiwa disebut belahan bumi selatan dengan koordinat Lintang Selatan (LS) atau S. Sedangkan untuk membagi wilayah barat dan timur ditentukan dengan garis Prime Meridian di kota Greenwich, Inggris yang kemudian memotong di Kepulauan Fiji, Lautan Pasifik. Sama seperti garis khatulistiwa, selanjutnya koordinat di sebelah timur Kota Greenwich disebut Bujur Timur (BT) atau E dan sebaliknya Bujur Barat (BB) atau W. Indonesia ada di 95° BT – 141° BT dan 6° LU – 11° LS. satu derajat lintang atau bujur = 111,322 km = 111.322 m Satu derajat lintang atau bujur terbagi menjadi garis satuan yang lebih kecil, yaitu 60 menit, dan terbagi lagi menjadi satuan terkecil yaitu detik. Bagaimana system penulisan? Pada gambar diatas tertera S7°57’02.7” Itu artinya adalah letak/lokasi titik S atau Lintang Selatan(LS) terletak pada : 7°(dibaca 7 derajat) 57͛’(dibaca 57 menit) 02.7”(dibaca 2 point 7 detik) Sama halnya dengan yang tertera pada gambar E112°39’25.3” Itu artinya adalah letak/lokasi titik E atau Bujur Timur(BT) terletak pada : 112°(dibaca 112 derajat) 39’(dibaca 39 menit) 25.3”(dibaca 25 point 3 detik)

Dalam pencarian korban atau apapun yang menjadi target pencarian, team pertama yang menemukan akan memberikan koordinat dimana mereka berada dan akan di berikan ke pihak lain untuk tindak lanjut. Berikut cara membagi koordinat kita pada orang lain

Di tampilan awal bagian atas kita pilih icon satelit

Pilih Satellites

Used satellites adalah satelit yang terkoneksi dengan smartphone kita

Latitude dan Longitude yang tertera adalah koordinat posisi kita

Altitude adalah ketinggian kita berada diatas permukaan laut (DPL)

Fix adalah akurasi gps

Semakin banyak “used satellites” dan “fix” yang semakin sedikit maka semakin akurat. Kemudian kita bisa berikan koordinat yang tertera untuk target lokasi orang lain, jika satelit tidak/belum terdeteksi (bewarna kuning) dan akurasi yang jauh sebaiknya jangan dulu untuk memberikan koordinat kepada orang lain.

Untuk melakukan navigasi pada hutan, gunung, dan laut pilih setting “Route On Direct Line” dan jika kita sudah menerima koordinat target lokasi, pilih menu