Dalam beberapa kesempatan Jausan menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan Bakti Sosial saat terjadi bencana alam di suatu daerah, tentunya hal itu dilakukan untuk meratakan bantuan yang diterima Jausan kepada warga di daerah bencana yang belum mendapatkan cukup logistik bantuan. Selain bakti sosial saat bencana, Jausan juga melakukan kegiatan baksos diluar misi kebencanaan, seperti baksos kepada anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu.

Kegiatan ini tentunya diadakan dengan harapan dapat meringankan sedikit beban masyarakat yang membutuhkan bantuan, karena selain kegiatan SAR dan Misi Kebencanaan tentunya Jausan juga ingin berkontribusi langsung dan aktif ditengah masyarakat. Sandang dan pangan yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu nyatanya dapat membantu meringankan beban kehidupan masyarakat dan tentunya sebagai bentuk kepedulian sesama.

Fakta bahwa jumlah masyarakat kurang mampu di Indonesia secara umum dan Kota Malang secara khusus semakin berkurang setiap tahunnya, seharusnya menjadi motivasi bagi semua lapisan masyarakat untuk berupaya lebih keras untuk melakukan kegiatan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Tidak perlu menunggu pemerintah untuk melakukan upaya pengurangan angka kemiskinan, setidaknya kita bisa membantu dengan melakukan kegiatan baksos di daerah masing – masing. Tercatat angka kemingkinan Kota Malang tahun 2008 adalah 7,2% dan tahun 2018 di angka 4,1%.

Jausan juga menerima sumbangan bantuan dari CSR dan instansi lain untuk kemudian di distribusikan melalui kegiatan Bakti Sosial, Jausan juga membuka penggalangan donasi untuk kegiatan Kebencanaan dan Bakti Sosial yang akan dilakukan Jausan. Donasi bisa langsung dikirimkan ke rekening Yayasan Jausan yang tertera di halaman donasi web Jausan.