Tiba-tiba Gempa Bumi, Harus Ngapain ?

Negara kita Indonesia tercatat sebagai negara yang sering terjadi kasus gempa bumi. Ada yang tahu mengapa Indonesia rawan gempa? Mari kita simak.

Dilansir dari worldatlas.com, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini memang menyebabkan Indonesia sebagi tempat strategis untuk perdagangan dan menjalin antar negara. Salah satu penyebabnya terjadinya gempa bumi di Indonesia adalah pergerakan lempeng bumi. Pergerakan lempeng ini menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa. Besar kecilnya tergantung pada besar tekanan pergerakan tersebut. Alasan lain juga dikarenakan Indonesia berada di jalur gempa teraktif dunia karena dikelilingi oleh (Ring of Fire) cincin api pasifik.

Tidak ada yang berharap dan mengingkan terjadinya bencana. Namun, sebagai negara yang rawan gempa bumi, tentu kita harus waspada jika suatu waktu gempa bumi terjadi. Apa saja ya yang harus kita ketahui? Kami telah mengutip dari situs BMKG, berikut adalah langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan jika terjadi gempa bumi.

Antisipasi sebelum gempa bumi

  1. Ingat kunci utama

Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor, liquefaction dan lain-lain. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar dari bahaya dan gempa bumi.

  1. Kenali lingkungan tempat bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Belajar melakukan P3K. Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

  1. Persiapkan rutin di rumah dan tempat kerja

perabotan seperti lemari, kabinet dan lain-lain, diatur menempel pada dinding dipaku, diikat, dan lain-lain untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila saat tidak sedang digunakan

 

  1. Ingat penyebab kecelakaan paling banyak

Yakni seperti kejatuhan material, sehingga penting bagi kita untuk mengatur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang sekiranya dapat jatuh jika gempa bumi terjadi, misalnya lampu gantung, pajangan dan sebagainya.

 

  1. Alat yang harus tersedia

Pastikan ketersediaan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, handphone, makanan suplemen, stok air dan barang-barang penting.

 

Selain itu ada juga beberapa penjelasan lagi tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi

           

  • Jika anda berada dalam bangunan / ruangan

Lindungi badan yang kepala anda dari reruntuhan dengan bersembunyi dibawah meja dan lain-lain. Jika anda dalam gedung bertingkat hindari panik jangan berkerumun dan hindari lift. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncanngan, jauhi kaca jika bisa langsung lari keluar ruangan atau ke lapangan. Jika anda bersama anggota keluarga, perhatikan siapa dari mereka yang kondisi fisiknya lemah. Anak bayi, balita, lansia atau anggota keluarga lainnya yang sakit parah jadikan ia fokus utama anda dan bantulah ia melindungi diri.

 

  • Jika anda berada di luar bangunan / ruangan

Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar anda seperti gedung atau bangunan tinggi, tiang listrik, pohon dan lain-lain yang sekiranya dapat membahayakan anda. Perhatikan tempat anda berpijak apabila terjadi rekahan tanah.

 

  • Jika anda sedang berkendara

Keluar, turun dan menjauh dari mobil atau kendaan anda. Jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Selanjutnya lakukan tindakan saat berada di luar ruangan.

 

  • Jika anda berada di pesisir pantai

Pergi dari pantai, berusaha melarikan diri sejauh mungkin atau carilah dataran tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami.

 

  • Jika anda berada di area pegunungan

Pertama, perhatikan pijakan anda dan hindari daerah tanah yang labil, hindari jurang atau lereng yang curam karena khawatir terjadi longsoran yang dapat membahayakan nyawa anda. Lakukan hal ini dengan tenang dan hati-hati. (afifah)

.

 

POST REPLY